SEJARAH BAPAK PANDU DUNIA
Robert Stephenson Smyth Baden
Powell adalah seorang pendiri gerakan pramuka yang saat ini mendunia
Bapak pandu dunia ini sering di panggil dengan Lort Baden
Powell Off Gilwell / BP.
BP ini dilahirkan dikota London , inggris, pada tanggal 22
Februari 1857.
Ayah
dari Baden Powell adalah Prif. Domone Baden-Powell seorang guru besar Geometri
diuniversitas Oxford, Inggris, dan beliau menikah dengan seorang wanita yng
bernama Henrietta Grace Smyte.
DiCharterhouse, Boden-powell sangat popular, selain pandai
dalam belajar sehingga baden-powell meraih beasiswa, Baden-powell juga banyak
mengikuti kegiatan ekstra seperti :
1.
Marchin Band,
2.
Teater,
3.
Melukis dan menggambar,
4.
Kiper kesebelasan Charterhouse.
DiCharterhouse School inilah BP mendapat julukan
(Bathing-Powell).
Diusia 19 tahun, BP menamatkan sekolah di Charterhouse
School. Kemudian BP memutuskan untuk bergabung dengan dinas kemiliteran, atas
bantuan pamannya colonel Henry Smyte, komandan dari Royal Militay Academy di Woolwich.Kemudian
setelah lulus dari akademi militer tersebut BP ditempatkan di India, denagn
pangkat pembantu letnam.
Pengalaman BP diketentaraan inilah yang nantinya akan banyak
mempengaruhi perkembangan berdirinya gerakan kepanduan diInggris. Selain itu BP
juga terkenal sebagai orang yang pandai bergaul dan banyak bergaul dan banyak
kawannya.salah seorang sahabatnya yang terdekat adalah kennet Mc laren.
Kebersamaan mereka telah menghasilkan banyak pengalaman baik dalam kedinasan,
pementasan drama, maupun pemburuan hewan liar (babi).
Setelah sempat berpindah – panda, dari satu kota kekota
lain, dari satu daerah kedaerah lain, bahkan dari satu Negara kenegara lain. BP
akhirnya bertugas ke Mafeking, sebuah kota pedalaman Afrika selatan. Kota
inilah yang membuat nama BP menjadi terkenal dan menjadi pahlawan
bangsanya, karena jasa – jasanya dalam
memimpin pertahanan kota Mafeking .
Selama bertugas di Afrika, BP banyak melakukan banyak
petualanngan sehimgga pengalaman – pengalamannya makin bertambah. Karena
keberaniannya, BP mendapat julukan IMPEESA dari suku setempat seperti suku
Zulu, Ashanti, Metabele. Pada tahun 1901, BP kembali ketanah air nya, Inggris
dengan disambut besar – besaran sebagai salah satu pahlawannya. Pada tahun 1907
BP mendapat undangan dari kumpulan Boys Brigade untuk mengisahkan pengalaman –
pengalamannya selama di Afrika khususnya dan selama di dinas ketentraan
pada umumnya, dalam sebuah perkemahan
yang diikuti 20 orang anggotanya. Perkemahan pertama tersebut diselenggarakan
dipulau Brownse (Brownse Island).
Pada tahun 1910, BP meletakan jabatannya didinas ketentraan
dengan pangkat terkhirnya adalah Letnan Jendral. Mulailah BP berkonsentrasi
penuh untuk mengembangkan kepanduan keseluruh dunia.
Pada tahun 1912, BP melakukan perjalanan keliling dunia untuk menemui para pandu di berbagai Negara.
BP menikah dengan Olave St. Clair Soames (Lady Baden-Pawell) pada tahun
tersebut, dan kemudian dikaruniai tiga anak yaitu peter, Heather dan Betty.
Pada tahun 1920, para pandu sedunia berkumpul di Olimpia,
London, Inggris dalam acara jambore dunia yang pertama. Pada hari terkhir
kegiatan Jambore tersebut (6 Agustus 1920) BP di angkat sebagai Chief Scout Of
The World atau bapak pandu sedunia. BP juga dianugrahi gelar Lord Baden Powell
Of Gilwell, dengan julukan Baron oleh Raja George V. Setelah berkeliling dunia,
termasuk mengunjungi Batavia (Sekarang-Jakarta) pada tanggal 3 Desember 1934,
BP beserta Lady Baden-Powell menghabiskan masa – masa akhirnya diInggris (sekitar tahun 1935-1938). Kemudian BP kembali
ke Afrika.
Dan BP menghaiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau
akhirnya, wafat pada tanggaln 8 januari 1941 dan dengan diantar diatas kereta
yang ditarik oleh para pandu yang sangat mencintainya ketempat
peristirahatannya terakhir.