Riwayat Penulis
Salam Pramuka…!!! Baiklah
kakak-kakak, adik-adik semua pembaca artikel ini pertama-tama akan saya isi
posting ini dengan riwayat hidup saya. Karena ada pepatah mengatakan “ tak
kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta” dan kalau tak cinta nanti tak
tutok ( saya pukul ) hehe bercanda. Hemmmm baiklah karena Pramuka tak basa basi
harus sigap dan langsung menuju ke inti walau harus tetap penuh pertimbangan
dan sedikit hiburan. Nama saya Siswono saya lahir di desa kecil yang lumayan ramai
di Kepulauan Sumatera Selatan tepatnya di desa Tugumulyo Kecamatan Lempuing
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada tanggal 23 April 1995. Awal saya mengikuti kegiatan pramuka adalah
disaat saya masih duduk dibangku Sekolah Dasar kelas IV di SDN 1 Tugumulyo Lempuing OKI dan saya
masih ingat nama-nama Pembina saya waktu itu yaitu Kak M. Imamudin, Kan Andre
dan 1 Pembina Putri yaitu Kak mega. Mereka adalah anggota dari SAKA BHAYANGKARA
Polsek Lempuing OKI yang beberapa tahun kedepan menjadi tempat atau pangkalan saya berlatih.
Setahun mengikuti kegiatan pramuka disekolah dasar saya dan 19 teman putra dan putri
lainnya dikirim untuk mewakili perkemahan tingkat kecamatan atau Jambore
Ranting yang diadakan di Jl. Lintas Timur
Desa Tebing Suluh. Setelah mengikuti perkemahan PerJuSaMi itu saya
semakin berminat dan senang mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan
kepramukaan, bahkan bisa dibilang saya
menjadi hobi dengan kegiatan yang berhubungan dengan alam ini.
Singkat kata singkat cerita mari
kita singkat saja, saat memasuki tingkat penggalang saya bersekolah di SMPN 1
Lempuing OKI dan saya masih aktif mengikuti kegiatan kepramukaan selama hampir
3 tahun di SMP saya mengenal banyak anggota – anggota lain dari Organisasi Saka
Bhayangkara Polsek Lempuing karena selama 3 tahun itu Pembina pramuka di SMP
itu selalu berganti, diantaranya yaitu Kak Topik, Kak Yadi, Kak I. Made Jumo,
Kak Etik, mereka – mereka ini adalah Pembina – Pembina yang keras pendiriannya,
keras wataknya namun tetap membimbing ke jalan pramuka yang benar dan mereka masuk
dalam istilah “ Watak sekeras Batu namun Hati seempuk Tahu”, yaaaa bisa
dibilang itulah pramuka.
Dua tahun berlalu Kecamatan lempuing dikirim untuk mengikuti
perkemahan Dharma Bakti Bhayangkara se Sum-Sel yang waktu itu dilaksanakan
diBuPer Kayu Agung tepatnya diterminal lama dan SMP saya menjadi salah 1
kontingen untuk ikut meramaikan perkemahan itu. Disanalah saya mendapatkan
banyak pengalaman dan banyak belajar, bertemu dengan anggota dari kontingen –
kontingen lain berbagi, bermain, dan sambil belajar tentunya.
Beranjak ke bangku SMA kelas X tepatnya pada tahun 2010 saya
bergabung mengikuti organisasi Saka Bhayangkara karena itulah yang saya
inginkan sejak menjadi seorang siaga dan mengikuti perkemahan pertama saya,
keinginan saya terwujud. Mengikuti latihan – latihan yang sedikit lebih berat
dari pramuka penegak pada umumnya semakin membuat saya tertantang dan terus
mengikuti latihan demi latihan. Saya sempat mengikuti Jambore Daerah di Danau
Teluk Gelam disanalah kami para anggota diuji dengan sara yang kurang memadahi
dari panggalan kami, kami tetap bertahan dengan tenda dan makan yang seadanya,
namun dengan jiwa korsa pramuka semua itu tak menjadi masalah bagi kami.
Anggota SAKBHARA dari pangkalan lain pun menerima kami selayaknya seorang saudara.
Jambore daerah berlalu datanglah saat Jambore Nasional Saya kembali dikirim
untuk bergabung menjadi panitia keamanan dan ketertiban bersama anggota
SAKBHARA se kabupaten OKI yang menjadi tuan rumah karena Perkemahan tersebut di
adakan di BuPer Danau Teluk Gelam yang masih berada diwilayah OKI, tentu saja
dibantu dengan anggota Saka Bhayangkara Lainnya yaitu anggota dari Muba Banyu
Asin ( Saka Bhayangkara Hageng Imam Santoso ) dan anggota Saka Bhayangkara dari
wilayah Kabupaten OKU.
Yang membanggakan adalah selain menjadi tuan rumah dipesta
pramuka terbesar yang dilaksanakan hanya 5 tahun sekali itu, bertemu dengan
saudara – saudara tunas kelapa dari luar pulau yang sama sekali belum pernah
saya datangi 1 pun. Saat persiapan Upacara Pembukaan seluruh angggota Saka
Bhayangkara ditugaskan untuk menyambut Bpk. Presiden RI yaitu Susilo Bambang
Yudoyono. Apa yang membuat saya bangga adalah dengan Pramuka, dengan Saka
Bhayangkara saya berkesempatan menjadi pengawal didepan mobil Presiden bersama
1 anggota dari kayu agung yang pada waktu itu hanya kami berdua yang bertugas
menertibkan jalan.
Pengalaman – pengalaman itu sangat bermakna untuk saya,
sampai lulus sekolah pun saya masih melanjutkan hobi saya dibidang kepramukaan
dan sekarang saya menjadi seorang Pembina Pramuka di sekolah dasar saya dulu,
dan di beberapa sekolah lainnya sepertidi
SMA dan sekolah dasar lainnya. Mungkin cukup sedikit pengalaman tentang
saya Salam Pramuka,..!!!
Jayalah PRAMUKA INDONESIA..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar