Kamis, 19 September 2013

Perkenalan



 Riwayat Penulis

                Salam Pramuka…!!! Baiklah kakak-kakak, adik-adik semua pembaca artikel ini pertama-tama akan saya isi posting ini dengan riwayat hidup saya. Karena ada pepatah mengatakan “ tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta” dan kalau tak cinta nanti tak tutok ( saya pukul ) hehe bercanda. Hemmmm baiklah karena Pramuka tak basa basi harus sigap dan langsung menuju ke inti walau harus tetap penuh pertimbangan dan sedikit hiburan. Nama saya Siswono saya lahir di desa kecil yang lumayan ramai di Kepulauan Sumatera Selatan tepatnya di desa Tugumulyo Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada tanggal 23 April 1995. Awal saya mengikuti kegiatan pramuka adalah disaat saya masih duduk dibangku Sekolah Dasar kelas IV  di SDN 1 Tugumulyo Lempuing OKI dan saya masih ingat nama-nama Pembina saya waktu itu yaitu Kak M. Imamudin, Kan Andre dan 1 Pembina Putri yaitu Kak mega. Mereka adalah anggota dari SAKA BHAYANGKARA Polsek Lempuing OKI yang beberapa tahun kedepan  menjadi tempat atau pangkalan saya berlatih. Setahun mengikuti kegiatan pramuka disekolah dasar saya dan 19 teman putra dan putri lainnya dikirim untuk mewakili perkemahan tingkat kecamatan atau Jambore Ranting yang diadakan di Jl. Lintas Timur  Desa Tebing Suluh. Setelah mengikuti perkemahan PerJuSaMi itu saya semakin berminat dan senang mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kepramukaan, bahkan bisa dibilang saya  menjadi hobi dengan kegiatan yang berhubungan dengan alam ini.
            Singkat kata singkat cerita mari kita singkat saja, saat memasuki tingkat penggalang saya bersekolah di SMPN 1 Lempuing OKI dan saya masih aktif mengikuti kegiatan kepramukaan selama hampir 3 tahun di SMP saya mengenal banyak anggota – anggota lain dari Organisasi Saka Bhayangkara Polsek Lempuing karena selama 3 tahun itu Pembina pramuka di SMP itu selalu berganti, diantaranya yaitu Kak Topik, Kak Yadi, Kak I. Made Jumo, Kak Etik, mereka – mereka ini adalah Pembina – Pembina yang keras pendiriannya, keras wataknya namun tetap membimbing ke jalan pramuka yang benar dan mereka masuk dalam istilah “ Watak sekeras Batu namun Hati seempuk Tahu”, yaaaa bisa dibilang itulah pramuka.
           
Dua tahun berlalu Kecamatan lempuing dikirim untuk mengikuti perkemahan Dharma Bakti Bhayangkara se Sum-Sel yang waktu itu dilaksanakan diBuPer Kayu Agung tepatnya diterminal lama dan SMP saya menjadi salah 1 kontingen untuk ikut meramaikan perkemahan itu. Disanalah saya mendapatkan banyak pengalaman dan banyak belajar, bertemu dengan anggota dari kontingen – kontingen lain berbagi, bermain, dan sambil belajar tentunya.
Beranjak ke bangku SMA kelas X tepatnya pada tahun 2010 saya bergabung mengikuti organisasi Saka Bhayangkara karena itulah yang saya inginkan sejak menjadi seorang siaga dan mengikuti perkemahan pertama saya, keinginan saya terwujud. Mengikuti latihan – latihan yang sedikit lebih berat dari pramuka penegak pada umumnya semakin membuat saya tertantang dan terus mengikuti latihan demi latihan. Saya sempat mengikuti Jambore Daerah di Danau Teluk Gelam disanalah kami para anggota diuji dengan sara yang kurang memadahi dari panggalan kami, kami tetap bertahan dengan tenda dan makan yang seadanya, namun dengan jiwa korsa pramuka semua itu tak menjadi masalah bagi kami. Anggota SAKBHARA dari pangkalan lain pun menerima kami selayaknya seorang saudara. Jambore daerah berlalu datanglah saat Jambore Nasional Saya kembali dikirim untuk bergabung menjadi panitia keamanan dan ketertiban bersama anggota SAKBHARA se kabupaten OKI yang menjadi tuan rumah karena Perkemahan tersebut di adakan di BuPer Danau Teluk Gelam yang masih berada diwilayah OKI, tentu saja dibantu dengan anggota Saka Bhayangkara Lainnya yaitu anggota dari Muba Banyu Asin ( Saka Bhayangkara Hageng Imam Santoso ) dan anggota Saka Bhayangkara dari wilayah Kabupaten OKU.
Yang membanggakan adalah selain menjadi tuan rumah dipesta pramuka terbesar yang dilaksanakan hanya 5 tahun sekali itu, bertemu dengan saudara – saudara tunas kelapa dari luar pulau yang sama sekali belum pernah saya datangi 1 pun. Saat persiapan Upacara Pembukaan seluruh angggota Saka Bhayangkara ditugaskan untuk menyambut Bpk. Presiden RI yaitu Susilo Bambang Yudoyono. Apa yang membuat saya bangga adalah dengan Pramuka, dengan Saka Bhayangkara saya berkesempatan menjadi pengawal didepan mobil Presiden bersama 1 anggota dari kayu agung yang pada waktu itu hanya kami berdua yang bertugas menertibkan jalan.
Pengalaman – pengalaman itu sangat bermakna untuk saya, sampai lulus sekolah pun saya masih melanjutkan hobi saya dibidang kepramukaan dan sekarang saya menjadi seorang Pembina Pramuka di sekolah dasar saya dulu, dan di beberapa sekolah lainnya sepertidi  SMA dan sekolah dasar lainnya. Mungkin cukup sedikit pengalaman tentang saya Salam Pramuka,..!!!
Jayalah PRAMUKA INDONESIA..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar