Rabu, 25 September 2013

Sejarah Singkat tentang Baden-Powell



 SEJARAH BAPAK PANDU DUNIA

Robert Stephenson Smyth Baden Powell adalah seorang pendiri gerakan pramuka yang saat ini mendunia
Bapak pandu dunia ini sering di panggil dengan Lort Baden Powell Off Gilwell / BP.
BP ini dilahirkan dikota London , inggris, pada tanggal 22 Februari 1857.
                Ayah dari Baden Powell adalah Prif. Domone Baden-Powell seorang guru besar Geometri diuniversitas Oxford, Inggris, dan beliau menikah dengan seorang wanita yng bernama Henrietta Grace Smyte.
DiCharterhouse, Boden-powell sangat popular, selain pandai dalam belajar sehingga baden-powell meraih beasiswa, Baden-powell juga banyak mengikuti kegiatan ekstra seperti :
1.       Marchin Band,
2.       Teater,
3.       Melukis dan menggambar,
4.       Kiper kesebelasan Charterhouse.
DiCharterhouse School inilah BP mendapat julukan (Bathing-Powell).
Diusia 19 tahun, BP menamatkan sekolah di Charterhouse School. Kemudian BP memutuskan untuk bergabung dengan dinas kemiliteran, atas bantuan pamannya colonel Henry Smyte, komandan dari Royal Militay Academy di Woolwich.Kemudian setelah lulus dari akademi militer tersebut BP ditempatkan di India, denagn pangkat pembantu letnam.
Pengalaman BP diketentaraan inilah yang nantinya akan banyak mempengaruhi perkembangan berdirinya gerakan kepanduan diInggris. Selain itu BP juga terkenal sebagai orang yang pandai bergaul dan banyak bergaul dan banyak kawannya.salah seorang sahabatnya yang terdekat adalah kennet Mc laren. Kebersamaan mereka telah menghasilkan banyak pengalaman baik dalam kedinasan, pementasan drama, maupun pemburuan hewan liar (babi).
Setelah sempat berpindah – panda, dari satu kota kekota lain, dari satu daerah kedaerah lain, bahkan dari satu Negara kenegara lain. BP akhirnya bertugas ke Mafeking, sebuah kota pedalaman Afrika selatan. Kota inilah yang membuat nama BP menjadi terkenal dan menjadi pahlawan bangsanya,  karena jasa – jasanya dalam memimpin pertahanan kota Mafeking .
Selama bertugas di Afrika, BP banyak melakukan banyak petualanngan sehimgga pengalaman – pengalamannya makin bertambah. Karena keberaniannya, BP mendapat julukan IMPEESA dari suku setempat seperti suku Zulu, Ashanti, Metabele. Pada tahun 1901, BP kembali ketanah air nya, Inggris dengan disambut besar – besaran sebagai salah satu pahlawannya. Pada tahun 1907 BP mendapat undangan dari kumpulan Boys Brigade untuk mengisahkan pengalaman – pengalamannya selama di Afrika khususnya dan selama di dinas ketentraan pada  umumnya, dalam sebuah perkemahan yang diikuti 20 orang anggotanya. Perkemahan pertama tersebut diselenggarakan dipulau Brownse (Brownse Island).
Pada tahun 1910, BP meletakan jabatannya didinas ketentraan dengan pangkat terkhirnya adalah Letnan Jendral. Mulailah BP berkonsentrasi penuh untuk mengembangkan kepanduan keseluruh dunia.
Pada tahun 1912, BP melakukan perjalanan keliling dunia  untuk menemui para pandu di berbagai Negara. BP menikah dengan Olave St. Clair Soames (Lady Baden-Pawell) pada tahun tersebut, dan kemudian dikaruniai tiga anak yaitu peter, Heather dan Betty.
Pada tahun 1920, para pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London, Inggris dalam acara jambore dunia yang pertama. Pada hari terkhir kegiatan Jambore tersebut (6 Agustus 1920) BP di angkat sebagai Chief Scout Of The World atau bapak pandu sedunia. BP juga dianugrahi gelar Lord Baden Powell Of Gilwell, dengan julukan Baron oleh Raja George V. Setelah berkeliling dunia, termasuk mengunjungi Batavia (Sekarang-Jakarta) pada tanggal 3 Desember 1934, BP beserta Lady Baden-Powell menghabiskan masa – masa akhirnya diInggris  (sekitar tahun 1935-1938). Kemudian BP kembali ke Afrika.
Dan BP menghaiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau akhirnya, wafat pada tanggaln 8 januari 1941 dan dengan diantar diatas kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat mencintainya ketempat peristirahatannya terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar